Diketahui bahwa Dacera merayakan liburan dengan kenalannya yang berjumlah setidaknya 10 orang di City Garden Hotel Filipina.
Menurut laporan Manila Standard, keluarga Dacera percaya dia dipaksa menggunakan zat terlarang selama pesta tersebut.
Sementara itu, pejabat Philippine Airlines mengatakan mereka akan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"PAL Express berduka atas kematian tragis seorang pramugari 1 Januari lalu selama pesta Tahun Baru di Kota Makati. Pramugari, yang identitasnya tidak dapat kami ungkapkan saat ini, adalah anggota kru PAL Express yang terhormat dan profesional yang akan sangat dirindukan oleh rekan-rekan dan teman-temannya, "kata manajemen PAL dalam sebuah pernyataan.
"Keinginan kami adalah agar kebenaran muncul demi kepentingan keadilan," tambahnya.