Kantor DPR Amerika Serikat Ricuh! Massa Masuk, Satu Wanita Tewas Tertembak

Kamis, 07 Januari 2021 | 09:41 WIB
Kantor DPR Amerika Serikat Ricuh! Massa Masuk, Satu Wanita Tewas Tertembak
Kerusuhan di kantor DPR Amerika Serikat.[Twitter/@igorbobic]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di luar gedung, ratusan pendukung menerobos garis polisi dan mengambil alih tangga Capitol. Sebuah video menunjukkan petugas polisi terluka akibat pertengkaran hebat saat mereka menyerbu gedung.

Media lokal melaporkan bahwa Mike Pence digiring keluar dari Senat dan dibawa ke lokasi yang aman. Pintu Senat ditutup dan dikunci, dan senator diinstruksikan menjauh dari pintu dan kemudian dievakuasi.

Ketika situasi memburuk, Partai Republik dan Demokrat meminta Trump untuk memberi tahu para pendukungnya untuk segera pulang.

"Kekerasan dan kehancuran yang terjadi di US Capitol Harus Dihentikan Sekarang," seru Mike Pence di akun Twitternya.

Donald Trump kemudian menginstruksikan kepada pendukungnya agar pulang dengan damai ketika suasana semakin memanas.

"Saya meminta semua orang di Capitol AS untuk tetap damai. Tidak ada kekerasan! Ingat, KITA adalah Partai Hukum & Ketertiban - hormati Hukum dan pria serta wanita hebat kami di Blue. Terima kasih!" tulis Trump di Twitter.

Sebelumnya Trump menyerang wakil presiden karena tidak memiliki "keberanian untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk melindungi Negara dan Konstitusi," dan mendukung upayanya untuk merebut hasil pemilu.

Dalam sebuah video, Trump meminta para pendukungnya untuk pulang tetapi sekali lagi mengklaim bahwa pemilu telah "dicuri".

"Saya tahu rasa sakitmu, Saya tahu rasa sakitmu. Kita memiliki pemilu yang dicuri," katanya.

Baca Juga: Trump Kedapatan Tekan Pejabat Georgia untuk Batalkan Kemenangan Joe Biden

"Tapi Anda harus pulang sekarang. Kita harus memiliki kedamaian. Pulang ke rumah. Kami sayang padamu. Anda sangat istimewa." ujar Trump.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI