Setelah mempelajari gaya penulisan dalam setiap tulisan. Penerjemah dapat memilih spesialisasi penerjemahan seperti teks sastra, teks dokumen, subtitle film. Hal ini akan membantu penerjemah dalam memfokuskan satu pekerjeaan sesuai dengan keahliannya.
4. Mengikuti sertifikasi penerjemah
Seorang penerjemah yang ingin memiliki pengakuan atau akreditasi tentu lebih diperhitungkan oleh calon klien. Makanya mereka perlu mengikuti tes sertifikasi penerjemah.
Namun untuk menjadi seorang penerjemah profesional tidak harus memiliki sertifikasi sebagai sebuah pengakuan. Kini penerjemah dapat menambah ilmu dan skill melalui kelas online yang banyak diselenggarakan oleh banyak instansi.
5. Mencari pengalaman
Seorang penerjemah harus memiliki portofolio sebagai pekerjaan yang penah dikerjakan sebelumnya. Untuk mendapatkan banyak portofolio, seorang penerjemah dapat memulai karier dengan bekerja di perusahaan maupun secara lepas (freelance). Dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, lebih cepat dalam menemukan klien yang akan menggunakan jasa penerjemahan.
Demikian cara menjadi jasa penerjemah untuk anda yang berminat di dunia bahasa. Semoga sukses.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: Misterius, Wania Ini Tewas Diborgol dengan Apartemen Terkunci dari Dalam