"Kami berbagi duka dengan saudara kami di Indonesia. Kami berharap rahmat Allah bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis itu dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang mereka cintai yang sedang berduka," demikian pernyataan tersebut.
Dari benua Eropa, Presiden Polandia Andrzej Duda ikut mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo terkait kecelakaan tragis dan tanah longsor.
"Saya sangat menyesali berita tentang kecelakaan pesawat di Indonesia yang menewaskan lebih dari 60 orang. Sayangnya, tak lama kemudian saya diberitahu tentang tanah longsor di pulau Jawa yang menewaskan lebih dari sepuluh orang," ujar Presiden Duda.

Dikutip dari Russian News Agency, Presiden Vladimir Putin memberikan ucapan belasungkawa kepada Indonesia atas kecelakaan pesawat.
"Terimalah belasungkawa yang tulus atas kematian penumpang dan awak pesawat yang jatuh di dekat pantai Jawa. Mohon sampaikan kata-kata belas kasih dan dukungan kepada korban terdekat dan tersayang," ujar Putin dalam sebuah pesan telegram.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan belasungkawa dan menyatakan solidaritas untuk keluarga para korban.
"Kabar yang datang dari Indonesia sungguh memilukan. Duka terdalam kami sampaikan bagi keluarga, sahabat, dan orang terkasih dari mereka yang berada di dalam pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182," tulis PM Trudeau di Twitter.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Hingga saat ini, operasi pencarian terus dilakukan untuk mencari titik jatuhnya pesawat, yang diperkirakan berada di kedalaman kurang lebih 20 meter sampai dengan 30 meter di bawah laut.
Baca Juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air: Ingin Segera Ketemu dan Cepat Dikubur