Cerita dari Bawah Laut: Menyelami Samudera Demi Korban Sriwijaya Air

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 12 Januari 2021 | 14:37 WIB
Cerita dari Bawah Laut: Menyelami Samudera Demi Korban Sriwijaya Air
Proses evakuasi jasad para korban Pesawat Sriwijaya Air182 yang jatuh kemarin [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sontak kejadian bak petir di siang bolong itu membuat masyarakat awam hingga media internasional sekalipun mengutip pemberitaan dari dalam negeri terkait tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Pada awal mula laporan kejadian, memang belum ada info pasti dari pesawat keluaran 1994 tersebut. Namun, masyarakat terutama keluarga korban telah was-was perihal berita yang menyebar begitu cepat.

Raut wajah para kerabat penumpang pesawat tersebut baik di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta maupun di ruang tunggu Terminal Kedatangan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1) tampak begitu sedih

. Mereka berdoa sembari berharap ada keajaiban dari sang pencipta agar keluarga terkasih ditemukan dalam keadaan selamat.

Pencarian korban

Pada hari pertama pencarian memang belum membuahkan hasil yang begitu maksimal. Namun, beberapa nelayan lokal menemukan serpihan-serpihan yang diduga kuat merupakan bagian dari badan pesawat.

Pencarian oleh Basarnas, TNI, polisi serta dari berbagai unsur lainnya ditunda karena gelap mulai menyelimuti perairan Kepulauan Seribu yang diduga kuat menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Esoknya pada Minggu (10/1), pencarian dilanjutkan. Alhasil tim penyelam gabungan dari beberapa instansi pun menemukan serpihan pesawat serta bagian tubuh korban yang sudah tidak utuh.

Temuan tersebut tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa pesawat jenis boeing itu memang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu atau di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca Juga: Benarkah Ini Rekaman Sriwijaya Air SJ182 Sebelum Jatuh? Cek Faktanya

Putaran jarum jam terus berputar seiring tim SAR yang terus bekerja keras. Selang waktu berjalan, sejumlah kepingan-kepingan badan pesawat serta bagian jenazah terus ditemukan dari dasar laut.

REKOMENDASI

TERKINI