Hoki Donuts: Potret Sukses Program Kewirausahaan Sosial

Jum'at, 05 Februari 2021 | 13:59 WIB
Hoki Donuts: Potret Sukses Program Kewirausahaan Sosial
Nurasiyah Jamil wiarusahawan Hoki Donuts di Makasar. (Dok : Kemensos).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

David beserta rekannya, Vince, selaku mentor ProKUS terus berupaya agar peserta ProKUS berdaya. Misalnya dengan memastikan tercapainya indikator kinerja meliputi : literasi keuangan seperti pembukuan dan membangun kesadaran menabung; modal sosial, termasuk di dalamnya membangun interaksi yang baik dengan pelanggan dan pemanfaatan media sosial; serta manajemen aset dan pemasaran.

ProKUS dinilai efektif dan bermanfaat dengan adanya kontrol terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh peserta. Hal ini dmaksudkan agar terbentuk komitmen peserta dalam merencanakan dan menjalankan usaha.

“Harus ada semacam kontrak sosial agar peserta tidak mundur di tengah-tengah tanpa alasan yang jelas. Sebaiknya, proses seleksi dan kriteria di awal harus jelas. Secara umum, semuanya sudah bagus, “ tambah David.

*Dukungan Keluarga*
Usaha Nurasiyah tidak lepas dari dukungan keluarga. Sang suami, Raisan (53) turut membantu dalam proses produksi serta memastikan kualitas produk. Bahkan tidak jarang ia turut membantu menyelesaikan pekerjaan rumah saat sang istri mendapatkan banyak pesanan.

“Saya sebagai kepala keluarga, apa pun kegiatan istri selalu saya dukung terutama saat ada pelatihan. Selagi ilmu itu perlu buat kita, silakan dipelajari. Hanya tekad yang kita kuatkan. Jangan mengeluh dengan keadaan tetapi bagaimana mengatasi keadaan itu. Jangan putus asa,” ujarnya sembari merangkul pundak sang istri.

Kedua putra Raisan dan Nurasiyah, Zaid dan Rizki, yang pernah mengenyam bangku SMK juga turut andil dalam pembuatan desain produk. Keterampilan mereka dituangkan dalam pembuatan stiker, desain kemasan, kaos seragam, foto produk, promosi melalui media sosial, juga mengelola akun e-commerce.

*Konsistensi merupakan Kunci*
Nurasiyah mengatakan penting untuk menjaga kualitas donat yang dibuatnya. Kini usaha Hoki Donuts semakin dikenal masyarakat sekitar. Berbagai respon positif diterimanya, sehingga beberapa di antara pelanggannya justru menjadi _reseller._ Tidak hanya di wilayah Jakarta Timur, Hoki Donuts bahkan merambah ke Bandung, Tangerang, Pekalongan hingga Kepulauan Seribu.

Optimisme keluarga ini tampak dari ketekunan mereka memasarkan produk mereka di _platform_ digital. Nurasiyah dan keluarga berharap suatu saat usaha mereka tidak hanya dikenal masyarakat di sekitar tempat mereka tinggal, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Kemensos Salurkan PKH 2021 di Banten Sebesar Rp 212,004 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI