Suara.com - Nama Rosneft belakangan ramai diperbincangkan, disebut membuat warga Tuban, Jawa Timur, mendadak kaya dengan proyek pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak.
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan beberapa mobil baru diangkut ke Desa Sumuragung. Seorang warga di video tersebut mengaku baru saja menjual setengah hektare lahannya untuk kepada PT Pertamina.
Hal tersebut rupanya terjadi setelah Rosneft, perusahaan minyak milik Pemerintah Rusia, resmi meneken kontrak bersama PT Pertamina untuk membangun kompleks kilang minyak dan petrokimia di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akhir Oktober 2019 lalu.
Berikut fakta-fakta Rosneft yang dirangkum tim Suara.com.
Profil Perusahaan
Nama Rosneft juga sering disebut-sebut sebagai perusahaan minyak berpengaruh di dunia. Dilansir dari rosneft.com, perusahaan yang bermarkas di Moskow ini memimpin sektor industri minyak di seluruh dunia. Menjadi perusahaan strategis di Rusia, tercatat 40,4% sahamnya dipegang oleh negara.
Rosneft bergabung bersama sejumlah perusahaan terkemuka di dunia untuk menandatangani pedoman pengurangan emisi metana dalam rantai pasokan gas alam.
Pedoman yang ditandatangani ditujukan untuk meningkatkan efektivitas upaya pengurangan emisi metana di semua tahap rantai pasokan industri gas, mempromosikan kebijakan rasional dan peraturan emisi metana, dan memastikan transparansi pelaporan emisi.
Dengan demikian, Rosneft juga menetapkan dirinya sebagai salah satu industri dengan emisi karbon unit rendah sebagai kontribusi terhadap pengurangan risiko krisis iklim. Selain di Indonesia, Rosneft melakukan eksplorasi minyak dan gas di sejumlah negara, seperti Siberia, kawasan Laut Hitam. Dan Rusia.
Baca Juga: Cerita Warga Kampung Miliarder yang Terima Uang Belasan Miliar Rupiah
Kerja sama dengan PT Pertamina