Jakarta Dilanda Banjir, Sejumlah Media Asing Ikut Mewartakan

Minggu, 21 Februari 2021 | 14:07 WIB
Jakarta Dilanda Banjir, Sejumlah Media Asing Ikut Mewartakan
Pasien covid-19 di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, terjebak banjir karena sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Petugas pemadam kebakaran pun berjibaku melakukan evakuasi pasien tersebut, Sabtu (20/2/2021) sore. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hujan di sejumlah titik di Ibukota Jakarta membuat genangan banjir yang hingga kini masih menggenang rumah-rumah warga.

Tidak hanya menjadi perhatian publik di Indonesia, banjir di Jakarta juga turut diwartakan sejumlah media asing.

Salah satunya adalah Al Jazeera, media yang berkantor pusat di Doha, Qatar memberitakan Jakarta sedang dilanda banjir muson dan ribuan warga dievakuasi.

Dalam artikel berjudul "Monsoon floods hit Indonesian capital, forcing 1,300 to evacuate", media asal Qatar tersebut menekankan proses evakuasi korban banjir.

Menyadur Al Jazeera, Minggu (21/2/2021) sekitar 1.380 warga Jakarta dievakuasi pada Sabtu dari daerah selatan dan timur kota, rumah bagi 10 juta orang.

Media tersebut juga mengukutip pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjelaskan mengenai jumlah daerah yang terdampak banjir.

"Hujan sudah berhenti, tapi air dari daerah lain masih mempengaruhi Jakarta. Mudah-mudahan tidak sampai ke pusat kota dan saat air surut orang bisa melanjutkan aktivitasnya" kata Gubernur Jakarta Anies Baswedan dikutip dari Al Jazeera.

Selain itu, Reuters, media dari Inggris juga ikut mewartakan kondisi Jakarta dan peringatan kondisi cuaca yang menyebabkan banjir dengan mengukutip pernyataan BMKG.

"Ini adalah masa kritis yang perlu kita waspadai," kata Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, kepada kantor berita Reuters.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Sumsel Tetapkan Status Siaga Banjir dan Longsor

"Jakarta dan sekitarnya masih dalam masa puncak musim hujan yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir Februari atau awal Maret." sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI