Banjir Australia Tutupi Jalur Pelabuhan Newcastle

Senin, 22 Maret 2021 | 12:24 WIB
Banjir Australia Tutupi Jalur Pelabuhan Newcastle
Warga berdiri di bangku taman yang terendam banjir akibat luapan Sungai Parramatta di Sydney, Australia, Sabtu (20/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jaimi Joy/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini waktu pengujian lain bagi negara kami," katanya kepada stasiun radio Sydney 2GB pada Senin (22/3/2021), seperti dikutip dari BBC.

Selain pengevakuasian, terjadi pula kerusakan pada rumah-rumah penduduk yang diperkirakan berdampak pada sekitar 25 juta penduduk Australia.

Sebelumnya Dilanda Kebakaran

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan, banyak masyarakat korban banjir yang sebelumnya terkena dampak kebakaran hutan dan kekeringan saat musim panas.

"Saya tidak tahu apakah ada saat lain dalam sejarah di mana kita memiliki kondisi cuaca ekstrem yang beralih secara cepat di tengah pandemi," ujarnya.

Hujan dan banjir yang deras di musim panas di Australia bagian timur ini sangat kontras dengan tahun lalu, ketika banyak area yang sama hangus oleh kebakaran hutan hebat dan dilanda kekeringan.

BBC melaporkan, saat ini Australia bagian timur sedang mengalami pola cuaca La Niña, yang biasanya membawa lebih banyak curah hujan dan siklon tropis selama musim panas.

Dua dari tiga tahun terbasah di Australia dilaporkan terjadi selama peristiwa La Niña. Fenomena ini membawa peningkatan curah hujan sebesar 20% dari curah hujan rata-rata pada Desember hingga Maret di Australia bagian timur.

Menurut para ilmuwan, adanya perubahan iklim menjadi salah satu faktor yang meningkatkan dampak La Niña. Kondisi ini juga yang menyebabkan pola cuaca semakin tidak menentu.

Baca Juga: Banjir Merendam Ratusan Pemukiman Warga di Kota Probolinggo

(Maulida Balqis)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI