Kasus Dugaan Rasisme ke Mahasiswa Papua, Polri Periksa Kapolresta Malang

Selasa, 23 Maret 2021 | 18:13 WIB
Kasus Dugaan Rasisme ke Mahasiswa Papua, Polri Periksa Kapolresta Malang
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata tentang pelarangan unjuk rasa atau demonstrasi di Kota Malang. [Suara.com/Bob Bimantara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat itu lah, kata Michael, Leonardus diduga melontarkan ujaran bernada rasisme dan diskriminatif. Salah satunya, yakni menyebut darah mahasiswa halal.

"'Tembak, tembak saja. Darah mahasiswa itu halal. Tembak, tembak saja'. Nah ini kan sangat sangat tidak boleh sebenarnya seorang pemimpin mengeluarkan bahasa yang demikian," bebernya.

Michael berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo segera menindaklanjuti laporan yang dilayangkannya. Mereka mendesak Leonardus dapat dicopot dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya.

"Kami khawatirkan ini bisa merembet seperti kejadian 2019 lalu di Surabaya. Hal yang sama juga dilakukan oleh aparat juga kan di Surabaya," pungkasnya.

REKOMENDASI

TERKINI