Lapisan Gletser Lumer Makin Cepat, Apa Dampaknya Bagi Manusia?

Rabu, 24 Maret 2021 | 10:28 WIB
Lapisan Gletser Lumer Makin Cepat, Apa Dampaknya Bagi Manusia?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika ditegaskan dengan angka, itu mencakup 28 triliun ton lumernya lapisan es abadi dari tahun 1994 hingga 2017.

Lapisan es di Antartika yang paling besar sedunia serta lapisan gletser di pegunungan tinggi dunia, sudah kehilangan separuh dari volume semula.

Bayangkan, jika seluruh lumeran es abadi berupa air tawar itu masuk ke laut dan menurunkan kadar garam air laut, dampak apa yang akan terjadi?

Keseimbangan Gulf Stream yang merupakan arus laut hangat di Atlantik Utara yang merupakan salah satu arus paling penting di dunia akan terganggu.

Ini akan memicu fenomena iklim ekstrim, berupa badai tropis dan hurikan di kawasan Tekuk Meksiko.

Juga memicu lebih sering banjir dan kekeringian di kedua sisi samudra Atlantik. Ratusan juta orang akan terdampak.

Efek domino Akan muncul efek domino yang lebih dahsyat. Suhu di kutub utara akan naik dua kali lipat lebih cepat.

Sistem "air conditioner" raksasa yang mengatur suhu planet Bumi akan macet.

Suhu panas bukan hanya mencairkan lapisan es di kutub, tapi juga melemahkan arus udara di atmosfir yang disebut "jet stream".

Baca Juga: 40 Hektar Lebih Hutan di Bintan Kembali Terbakar, Tamparan Bagi Indonesia

Gampangnya, cuaca buruk akan makin kerap melanda. Fenomena polar vortex yang baru-baru ini membuat sebagian Eropa dan Amerika Utara membeku memiliki korelasi dengan melemahnya jet stream di kawasan kutub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI