Korut dilarang mengembangkan rudal balistik di bawah resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Korut juga sedang dikenakan sanksi internasional atas program senjatanya.
Korut anggap AS memainkan "teori gila"
Akhir pekan lalu, Korut menembakkan dua rudal non-balistik jarak pendek ke arah barat menuju Cina.
Pejabat AS menganggap penembakan itu bukan sebagai pelanggaran resolusi PBB. Biden mengatakan kepada wartawan: "Menurut Departemen Pertahanan, ini bisnis seperti biasa."
Selama perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ke Seoul dan Tokyo, Blinken berulang kali menekankan pentingnya denuklirisasi Korut.
Hal itu membuat wakil menteri luar negeri pertama Korea Utara Choe Son Hui menuduh AS melakukan "teori gila tentang ancaman dari Korea Utara dan retorika tak berdasar tentang denuklirisasi utuh".
AS sedang meninjau bentuk pendekatan yang tepat ke Korut, setelah relasi yang kacau antara Trump dan Kim.
Hubungan keduanya berubah dari yang awalnya saling menghina dan mengancam perang, menjadi mengadakan beberapa pertemuan diplomatik.
Meskipun kenyataannya tidak ada kemajuan substantif menuju denuklirisasi. Trump mengadakan dua pertemuan tingkat tinggi yang menarik perhatian dengan Kim, di Singapura dan Vietnam.
Baca Juga: Janji PM Jepang: Olimpiade Tokyo Berjalan Aman di Tengah Pandemi
AS menarik kembali beberapa kegiatan pelatihan bersama dengan militer Korea Selatan, sementara Korea Utara membekukan uji coba rudal balistik antarbenua.
Tetapi pertemuan pada Februari 2019 di Hanoi dibatalkan, dan berakhir tanpa kesepakatan mengenai upaya denuklirisasi Korut.
Komunikasi kemudian terhenti, meskipun ada pertemuan ketiga di Zona Demiliterisasi, zona yang membagi semenanjung Korea.
Pemerintahan Biden yang baru berusia dua bulan berharap dapat memulai kembali perundingan tentang persenjataan nuklir Korut.
Namun, pejabat AS mengatakan belum ada respons dari Korut. Para pejabat AS sekarang sedang menyelesaikan strategi untuk memulai kembali pembicaraan yang akan dibahas Gedung Putih dengan pejabat keamanan Jepang dan Korea Selatan pada minggu depan. pkp/gtp (AFP/Reuters)
