"Pada Maret 2020, persentase warga yang menilai kondisi keamanan baik/sangat baik mencapai 66 persen. Kemudian turun menjadi 53 persen pada Oktober 2020, dan kini menaik kembali menjadi 59 persen.
Sementara dalam hal penegakan hukum, warga yang menilai kondisi penegakan hukum baik/sangat baik sekitar 46,3 persen, sedang 31,7 persen, buruk/sangat buruk 19,4 persen, dan 2,6 persen tidak menjawab.
"Setahun yang lalu, pada Maret 2020, angkanya mencapai 51 persen. Kemudian turun menjadi 42 persen pada Oktober 2020, dan kini nampak memulih menjadi 46 persen," katanya.