Milenial Jadi Sasaran Perekrutan Teroris, Puan Ingatkan Ketahanan Keluarga

Jum'at, 02 April 2021 | 09:28 WIB
Milenial Jadi Sasaran Perekrutan Teroris, Puan Ingatkan Ketahanan Keluarga
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok : DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Karena itu perlu ada literasi media sosial sekaligus pemantauan konten-konten sosial media yang mengandung materi-materi radikalis dan ekstremisme,” kata Puan.

Milenial jadi sasaran utama

Analis militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan, "Milenial kebanyakan masih mencari jati diri dan mengikuti arah pihak yang paling berpengaruh," kata Susaningtyas dalam pernyataan tertulis.

"Mereka adalah korban dari penetrasi ideologi kekerasan global yang masuk ke Indonesia," kata Nuning, sapaan Susaningtyas Kertopati, dalam Webinar The Indonesia Intelligence Institute.

Menurut Nuning, pola rekrutmen saat ini berkembang menjadi lebih terbuka gunakan ruang publik seperti sekolah, kampus, dan perkumpulan kegiatan-kegiatan keagamaan.

"Oleh karenanya, pemerintah juga harus melibatkan milenial sebagai upaya melakukan pencegahan agar tidak ada perekrutan baru," kata Nuning.

Nuning menjelaskan dalam menganalisa kejadian terorisme harus holistik.

"Kejadian bom bunuh diri itu tentu saja sinyal bahwa mereka ingin menunjukkan eksistensinya. Oleh karena itu harus dikenali embrio terorisme di Indonesia itu apa saja," ujarnya.

Selain melibatkan milenial, pemerintah juga diharapkan melibatkan tokoh-tokoh publik.

Baca Juga: Ketahuan, Pelaku Teror Alat Kelamin Depan Cewek Ditangkap Warga Pekanbaru

"Rekrutmen terorisme selain dilakukan tertutup, juga ada ruang publik yang dipakai dalam proses penjaringan seperti di media sosial," kata Nuning.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI