Angin kencang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Ngada. Desa terdampak yaitu di Kelurahan Kisantara, Lebijaga, Bajawa, Tanalodu (Kecamatan Bajawa) dan Kelurahan (Riung). Dampak dari insiden angin kencang terdiri 6 KK terdampak dan 1 luka berat.
Sedangkan kerugian berupa rumah rusak sedang 2 unit dan rusak berat 4 unit, gedung pengadilan rusak sedang 1 unit, kapal tenggelam 1 unit dan 6 titik ruas jalan tertutup pohon tumbang.
Sementara bencana banjir di Bima, NTB, BNPB Bima melaporkan dua warganya meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak. Jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lainnya masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bima.
Dikabarkan banjir terjadi mulai pukul 15.00 waktu setempat, Minggu (4/4/2021) Tinggi mata air saat kejadian dilaporkan berkisar antara 50 sampai 200 sentimeter.
Selain korban jiwa, kurang lebih 9.245 unit rumah warga terendam, 12 di antaranya rusak. 4 unit jembatan juga ikut terputus.
Selain itu, 294 hektart lahan pertanian dan 25 hektare lahan perikanan warga ikut tedampak.