Pembicara lain, yakni Dosen Fakultas Psikologi UI, Laras Sekarasih mendefinisikan literasi media secara umum, yakni kemampuan seseorang dalam mengakses, memahami, mengevaluasi, dan memproduksi media termasuk meningkatkan manfaat dan meminimalkan risiko dalam menggunakan media.
Mencermati perkembangan zaman, Laras menekankan pentingnya kemampuan individu dalam mengevaluasi pesan dan konten yang terdapat atau tersebar di media, melindungi privasi dan identitas diri serta kecerdasan dalam mengunggah dan berkomentar.
“Kalau kita bicara peran orang dewasa, ada keluarga dan sekolah yang berperan dalam kesantunan menggunakan media digital. Bagaimana caranya, pertama membuat kesepakatan dan kedua cegah penyebaran rumor dengan melakukan cek dan cek ulang sebelum menyebarkan. Hal ini dilanjutkan dengan memberikan koreksi dengan memberikan fakta,” terang Laras.
Senada dengan hal itu, Peneliti Puslitjak Balitbangbuk Kemendikbud, Ferdi Widiputera menjelaskan bahwa dalam menghadapi era disrupsi, kita harus mempersiapkan berbagai cara untuk bergerak dan berhasil dengan mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan media digital ini dengan bijaksana.
“Peran orang tua dan guru harus saling melengkapi dan bersamaan dalam memberikan pemahaman dan pengawasan kepada anak dalam hal penggunaan media TIK. Kemudian, harus ada pelatihan dan pendampingan terhadap pemahaman tentang media TIK sendiri, tidak hanya ke murid, tetapi kepada orang tua dan guru pun perlu dilakukan,” pesan Ferdi Widiputera.