Drama TR Kapolri Larang Media Liput Polisi Arogan Berujung Permintaan Maaf

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 07 April 2021 | 08:07 WIB
Drama TR Kapolri Larang Media Liput Polisi Arogan Berujung Permintaan Maaf
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Lebih lanjut, ia menerangkan apabila surat telegram itu menyinggung kritik terhadap arogansi anggota kepolisian, maka pers jelas bebas meliput.

Pihaknya bakal mendukung kalau maksud surat telegram itu untuk melarang polisi yang arogan dan kekerasan berlebihan saat menangkap pelaku kejahatan, lalu dibuat acara khusus untuk glorifikasi kekerasan tersebut dengan anggapan gagah atau berwibawa.

"Itu yang kami setuju untuk dilarang, karena menyebarluaskan kekerasan, sehingga membuat image polisi jadi buruk," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI