Sejak saat itu, Radhar sering diminta untuk mengisi berbagai rubrik. Namun, ia terpaksa harus berhenti sebagai jurnalis lantaran tak diizinkan orang tuanya untuk bekerja. Orang tuanya menginginkannya untuk melanjutkan sekolah.
Aktif sebagai Seniman
Radhar dikenal juga sebagai seorang seniman, sastrawan dan budayawan aktif. Bahkan, ia salah satu tokoh yang tak pernah lelah dalam memperjuangkan keberlangsungan Taman Ismail Marzuki (TIM). Ia juga aktif dalam berbagai forum seniman.
Pernah tinggal di Prancis
Tahun 1997, Radhar melanjutkan studinya di Prancis, tepatnya di Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales. Di sana, ia menganalisis postmodernisme di Indonesia.
Sayangnya, ia tak menyelesaikan studinya dan memilih kembali ke Indonesia. Karena pada saat itu bersamaan juga dengan kekacauan politik.
Demikianlah informasi mengenai profil Radhar Panca Dahana yang pada 22 April 2021 meninggal dunia. Semoga ia damai disisi-Nya.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Profil Wali Kota Tanjung Balai M Syahrial yang Kena Kasus Suap