Suara.com - IM alias Ivan (28) mengklaim tak sengaja mencekik teman wanitanya, B selama 30 menit hingga tewas. Kasus pembunuhan itu terjadi setelah ajakan Ivan untuk berhubungan badan ditolak korban.
Saat dihadirkan dalam rilis kasus yang digelar di Polres Metro Jakarta Pusat, Ivan menyesal telah membunuh korban.
"Saya menyesal," singkat Ivan dengan kedua tangan terborgol.
Ivan juga mengaku sedari awal sudah kesal karena korban tak kunjung membayar utang. Selama tiga tahun mengenal, B tercatat berutang sebanyak Rp 7 juta.
"Dendam pribadi, iya soal utang kira-kira tujuh juta lah," sambungnya.
Ivan pun tak menampik jika dirinya sempat mengajak korban untuk berhubungan intim. Dia juga mengaku secara spontan melakukan pembunuhan lantaran korban hendak mengambil ponsel genggam ibu angkatnya.
"Reflek juga karena dia mau rampas HP ibu saya," kata dia.
Tagih Utang hingga Ajak ML
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta mengatakan, awalnya, Ivan sempat menangih utang kepada korban sebelum akhirnya dibunuh karena menolak berhubungan badan. Aksi pembunuhan yang terjadi di rumah ibu angkat pelaku di Jalan Petojo VIY Nomor 4, RT 04/RW 06, Cideng, Gambir Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2021) dini hari.
Baca Juga: Lagi Tebang Pohon, PPSU Teriak Lihat Sepasang Kaki Mayat Wanita di Petojo
"Terhadap korban berinisial B, pelaku itu menggundang korban pada kamis (15/4) malam, kemudian tanggal 16 pukul 00.30 WIB karena dendam dan memiliki hutang, tidak mau dibayar oleh korban," kata Budiayarta.
Tak hanya itu, Ivan sempat mengajak korban untuk melakukan hubungan intim. Hanya saja, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh korban B.

Atas penolakan itu, darah Ivan mendidih. Akal sehatnya jadi melayang-layang dan langsung mengambil tindakan sadis: mencekik leher korban selama 30 menit.
"Pelaku juga meminta untuk melakukan hubungan badan tetapi tidak mau dari pihak korban, sehingg melakukan tindakan tersebut dengan cara mencekik daripada leher korban. Kakinya menindih ke badan dan dilakukan sekira 30 menit," jelas Budiyarta.
Mayat Ditutup Ember Cat
Usai menghabisi nyawa B, Ivan lalu menyimpan mayat korban di belakang halaman rumah ibu angkatnya di kawasan Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.