Kabinda Papua Tewas Ditembak KKB, Polri Belum Ada Rencana Tambah Personel

Senin, 26 April 2021 | 17:43 WIB
Kabinda Papua Tewas Ditembak KKB, Polri Belum Ada Rencana Tambah Personel
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri belum memutuskan menambah kekuatan personel keamanan di Papua. Walau diketahui, kondisi di Papua sempat memanas pascainsiden penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap Kepala Badan Intelejen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Dani.

"Sampai saat ini Polri belum menambah kekuatan di Papua," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/4/2021).

Rusdi menjelaskan alasan pihaknya belum memutuskan menambah kekuatan personel di Papua lantaran di sana masih ada Tim Operasi Nemangkawi 2021. Di sisi lain masih ada pula operasi atau kegiatan khusus yang dilakukan oleh personel Polri dari Polda Papua.

"Operasi Nemangkawi 2021 digelar itu gabungan personelnya yaitu personel polri TNI," ujarnya.

Tewas Tertembak

Brigjen TNI Putu Dani mulanya dikabarkan berangkat ke Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua sekira pukul 09.20 WIT, Minggu (25/4) kemarin.

Dia berangkat bersama anggota lainnya dengan menggunakan delapan sepeda motor untuk melakukan observasi.

Sekira pukul 15.50 WIT kontak tembak terjadi antara rombongan Brigjen TNI Putu Dani dengan KKB Papua. Dalam kontak tembak itu Brigjen TNI Putu Dani dikabarkan tewas tertembak dengan luka pada bagian kepala.

Jenazah Brigjen TNI Putu Dani rencananya akan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/4) besok.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Ditembak, Jokowi Perintahkan Kejar dan Tangkap KKB

Kini, jenazah korban tengah dievakuasi dari Distrik Beoga ke Timika, Papua dengan menggunakan helikopter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI