Penumpang KRL di Stasiun Karet Makin Banyak, Petugas: Keluar Ambil Kiri!

Senin, 03 Mei 2021 | 17:58 WIB
Penumpang KRL di Stasiun Karet Makin Banyak, Petugas: Keluar Ambil Kiri!
Penampakan penumpang KRL di Stasiun Karet. Terjadi penumpukan penumpang imbas penutupan di Stasiun Tanah Abang. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stasiun Karet menjadi stasiun alternatif bagi para penumpang menyusul peniadaan sementara layanan naik-turun penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang. Memasuki waktu sore, jumlah penumpang yang berada di stasiun yang dekat dengan TPU Karet itu makin membludak.

Pantauan Suara.com pukul 17.30 WIB, jumlah penumpang paling banyak terdapat di peron 2 dengan tujuan Stasiun Manggarai - Pasar Minggu - Depok - Bogor. Sementara itu, di peron 1 dengan tujuan Stasiun Tanah Abang - Angke - Duri, jumlah penumpang masih terbilang sedikit.

Diketahui, Stasiun Karet hanya mempunyai satu akses keluar dan masuk bagi para penumpang -- tepatnya di dekat peron 1. Tak hanya itu, loket penjualan karcis juga berada di sana.

Guna mengantisipasi kerumunan di pintu keluar, petugas memberi sekat bagi penumpang yang hendak keluar maupun masuk. Melalui pengeras suara, petugas memberi imbauan agar bergerak ke sisi kiri.

"Yang keluar ambil kiri, yang keluar ambil kiri," teriak salah satu petugas, Senin (3/5/2021) sore. Tak hanya itu, Petugas Keamanan Dalam (PKD) juga dikerahkan untuk mengatur sisi luar Stasiun Karet. 

Pasalnya, jumlah orang-orang yang berada di sisi jalan Stasiun Karet jumlahnya makin banyak. Terlihat pula petugas TNI turut membantu mengatur orang-orang sore ini.

Penumpang Bingung

Dedi (28) warga yang tinggal tak jauh dari Pasar Tanah Abang baru saja bertolak dari kawasan Cikini. Ketika hendak pulang ke Tanah Abang, ternyata layanan naik-turun penumpang di Stasiun Tanah Abang sudah berlaku.

"Saya turun di Karet karena imbas KRL tidak berhenti di Tanah Abang.  Infonya sore pemberlakuannya ya. Saya pulang pas banget jam tutupnya itu, jadi KRL tidak berhenti," ungkap Dedi saat dijumpai di Peron 2 Stasiun Karet, Senin sore.

Baca Juga: Sore Ini, Stasiun Tanah Abang Masih Dipadati Warga Pemburu Baju Lebaran

Atas hal itu, Dedi harus merogoh kocek lebih untuk ongkos menuju rumahnya. Meski merasa tidak terganggu, Dedi hanya menyayangkan waktu yang terbuang karena harus menempuh rute lain hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI