"Dampak perubahan iklim ini kami proyeksikan sampai akhir abad ke-21, di mana kondisi ekstrem saat musim hujan itu akan semakin basah, dan apabila kemarau pun akan semakin kering dan frekuensi kejadian periode ulangnya semakin pendek dan intensitasnya tinggi," kata dia.
Peringatan dini setiap tiga harian mengalami lonjakan sejak Tahun 2016, mencapai 730 kali dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 100 kali. Sementara di Tahun 2017, peringatan dini setiap tiga harian meningkat hampir tujuh kali dari tahun sebelumnya. (Antara)