“Padahal tujuan saya bukan untuk berwisata ke pantai Anyer, melainkan untuk menjenguk saudara saya yang sakit. Namun persyaratan yang dimintai petugas tidak dapat saya penuhi. Saya menyesali perbuatan saya, dan mohon kiranya dimaafkan,” ujar Gustuti.
“Atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh petugas yang berjaga di Pos JLS kemarin dan seluruh masyarakat Indonesia atas sikap dan perilaku saya yang saat itu meluap karena dipaksa putar balik padahal tujuan saya bukan untuk berwisata,” tambah Hasan Bahrudin.