Politisi Denmark Pembakar Alquran Ini Adakan Kontes Gambar Nabi Muhammad

Rabu, 19 Mei 2021 | 08:09 WIB
Politisi Denmark Pembakar Alquran Ini Adakan Kontes Gambar Nabi Muhammad
Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara permohonan sedang diproses, polisi sedang bekerja untuk memperkuat kapasitas mereka dalam menghadapi demonstrasi yang terjadi setelah konflik di Timur Tengah.

"Kami tahu bahwa peristiwa internasional juga bergema di Swedia dan ini dapat menimbulkan demonstrasi dan protes. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk dapat menangani manifestasinya.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Paludan ditolak izinnya untuk berdemonstrasi di Kota Malmö. Namun, para pendukungnya tetap mengadakan dan bahkan tetap membakar Alquran seperti yang mereka rencakan.

"Kami mendapat reaksi setelah peristiwa Agustus tahun lalu ketika sebuah Alquran dibakar dan kerusuhan kekerasan berikutnya tetap segar dalam ingatan, dan tentu saja kami belajar dari peristiwa-peristiwa itu. Inilah mengapa kami telah menyiapkan organisasi khusus untuk mampu untuk menangani masalah ini," Stenkula menambahkan.

Rasmus Paludan menjadi terkenal di Denmark melalui demonstrasi provokatif melawan Islam. Aksinya juga sering memicu konflik.

Demonstrasi Paludan sering diwarnai aksi bakar, robek, atau mencemarkan Al-Quran, namun dirayakan sebagai latihan kebebasan berbicara.

Garis keras partai Paludan, yang juga etno-nasionalis dan anti-Islam, nyaris tidak memenuhi ambang batas parlemen di Denmark pada 2019. Sejak itu, Paludan telah mengukuhkan kewarganegaraan Swedia dan bergabung dengan Alternatif untuk Swedia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI