Suara.com - Sebuah klaim yang menyebut rakyat Israel membakar bendera negaranya karena konflik dengan Palestina belakangan beredar.
Klaim tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Bin Syam yang mengunggah sebuah video beserta narasi menyebut bendera Israel dibakar rakyatnya sendiri.
Dalam klaim tersebut, disertakan pula tagar bertema dukungan terhadap Palestina, seperti #Palestine #FreePalestine #SavePalestine #SaveAlAqsha.
Sementara itu, dalam video diperlihatkan sejumlah orang-orang Yahudi Ortodoks yang memakai pakaian dengan ciri khas umatnya. Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak orang-orang Yahudi membakar bendera Israel sambil mengucap bahasa Ibrani.
Bin Syam lantas menghubungkannya dengan pembakaran bendera Israel dengan peristiwa konflik Israel dan Palestina yang terjadi sejak 10 Mei lalu. Hal itu diketahui dari narasi yang mencantumkan tagar bertema Pembebasan Palestina.
Berikut narasi yang ditulis:
"Bismillah
BENDERA ISR4HELL
DI BAKAR RAKYATNYA SENDIRI
APA KABAR Y4HUD1 PESEK
Sepertinya gak bakal cair ini dananya.
#Palestine
#FreePalestine
#SavePalestine
#SaveAlAqsa"

Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Negeri Komunis China Bantu Palestina Rp 14 Miliar dan 200 Ribu Vaksin
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video tersebut ternyata tak ada hubungannya dengan konflik Israel dan Palestina.
Hasil penelusuran gambar dengan Google Search Image, ditemukan bahwa video beredar sejak Juli 2019. Beberapa pengguna Twitter seperti akun @ahmeturndu telah membagikan video sama persis pada 5 Juli 2019.
Salah satu media berbahasa Turki, Gaste24.com, pada 4 Juli 2019 mengabarkan bahwa peristiwa pembakaran bendera Israel oeh sejumlah Umat Yahudi dengan judul berita "Yahudi Membakar Bendera Israel" kemudian diberi keterangan:
“Demonstrasi di Israel untuk memprotes kematian seorang anak Ethiopia karena peluru polisi semakin membludak”. Dalam berita tersebut juga disertai video yang sama persis sebagaimana postingan Bin Syam.
Media Turki lainnya, ahaber.com.tr, mengunggah video yang sama dalam sebuah artikel berita berjudul “Ultra-Ortodoks Yahudi Membakar Bendera Israel” pada 4 Juli 2019 pukul 16:57.
Dalam artikel tersebut memberitakan, seorang anak Israel (19) keturunan Ethiopia ditembak mati oleh polisi yang sedang tidak betugas, pada hari Minggu di kota Kiryat Haim, Israel.