3. Hadapi, bukan hindari
Saat mengalami peristiwa yang membuat trauma, salah satu cara untuk mengatasinya adalah menghadapi masalah tersebut. Ia harus bisa menghadapi apa yang terjadi. Dengan itu, dirinya menjadi lebih berani dan tidak memiliki trauma terhadap peristiwa yang dialaminya.
4. Olahraga
Olahraga akan menghasilkan hormon bahagia. Hal tersebut sangat membantu untuk menangani efek dari peristiwa traumatis yang dialami. Berolahraga juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan banyak bergerak. Dengan itu, rasa trauma akan menghilang secara perlahan.
5. Konsultasi dengan Psikiater
Mungkin tidak mudah untuk terbuka dengan orang lain, apalagi pada orang asing. Tapi, psikolog yang profesional akan membantu untuk merasa lebih baik, juga membimbing untuk membuat perubahan dalam hidup.
Tidak perlu malu dan takut, karena psikiater akan menerima dan memberi solusi. Selain itu, kamu perlu terbuka tentang masalah juga beban yang kamu rasakan sehari-hari. Karena itu, psikiater akan membantumu untuk menjadi diri sendiri dan belajar terima kenyataan.
6. Hubungi Hotline Layanan KDRT
- Komnas Perempuan
Tel: 02180605399
Email: [email protected] - Yayasan Pulih
Tel: (021) 78842580 atau 08118436633
Email: [email protected] - LBH APIK
Hotline 081388822669 (WA only)
Tel: 021 87797289
Email: [email protected] - P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak)
Hotline 081317617622 - 082125751234
Website: www.kemenpppa.go.id - Kepolisian RI.
Call center: 110. SMS: 1717 - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Hotline: 0821-25751234 - Kementerian Sosial.
Hotline: 15001771 - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Telp: 021-319 01556, Fax:021-390 0833 (jam kerja)
Email: [email protected], [email protected]
Baca Juga: Viral Wanita Merengek di Konter HP, Paksa Sang Pacar Minta Dibelikan iPhone