Di Tengah Pembatasan Covid-19, Mongolia Gelar Pilpres

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 08 Juni 2021 | 13:08 WIB
Di Tengah Pembatasan Covid-19, Mongolia Gelar Pilpres
Bendera Mongolia dan patung Genghis Khan di kawasan Tsonjin Boldog. (Foto: AFP/JOEL SAGET)

Baik partai maupun Khurelsukh tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Tanpa Diktator

Slogan kampanye Partai Demokrat tahun ini adalah "Mongolia tanpa Kediktatoran", dan kandidat Erdene mengatakan kepada Reuters bahwa kemenangan MPP akan membuat negara itu bergeser lebih jauh menuju negara satu partai.

"Hari ini jika Anda bukan anggota (MPP), jika Anda tidak berafiliasi dengan partai yang berkuasa, tidak mungkin lagi melakukan bisnis yang Anda pilih, mempelajari apa yang Anda pilih dan hidup dengan cara yang Anda pilih."

Kedua partai besar itu saling menuduh terkait merusak demokrasi Mongolia yang sudah berusia 30 tahun.

"Kedua pihak benar," kata Sumati Luvsandendev, seorang analis politik dan lembaga survei di Sant Maral Foundation, sebuah konsultan Mongolia.

"Kedua belah pihak 'merusak demokrasi' dan tidak mudah untuk mengatakan pihak mana yang lebih baik."

Sumati berharap MPP bisa keluar sebagai pemenang.

"Kampanye (Partai Demokrat) tidak ada, sementara orang luar Enkhbat cukup baik dalam mengkonsolidasikan suara protes di daerah perkotaan ... (tetapi) peluangnya melawan sistem MPP yang perkasa sangat kecil," katanya. (Sumber: Antara/Reuters)

Baca Juga: Beredar Kabar Mumi Biksu Berusia 200 Tahun dan Masih Hidup, Ini Faktanya!

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI