Didemo Imbas Bus Berhenti di Rel Kereta, Ini Jawaban Dirut PT. TransJakarta

Rabu, 09 Juni 2021 | 18:52 WIB
Didemo Imbas Bus Berhenti di Rel Kereta, Ini Jawaban Dirut PT. TransJakarta
Penumpang bus TransJakarta berhamburan keluar setelah bus yang mereka tumpangi tetiba alami mati mesin di perlintaasan KRL. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Prinsip daripada keselamatan sama saja, mau di udara, laut. Artinya apa? Kita me-manage risiko daripada terjadinya hazzard. Nah, itu adalah inti daripada Permenhub 85 Tahun 2018 terkait Sistem Manajemen Keselamatan," papar Jhony.

Johny juga membantah isu yang menyatakan adanya penggunaan ban vulkanisir pada armada TransJakarta. Dia menegaskan, ban yang digunakan adalah ban yang dipakai dari bus TransJakarta yang lama.

"Tidak pernah TransJakarta itu menggunakan ban vukanisir. Kalau kita bicara standar keselamatan, maka yang kita bicarakan bukan usia, yang kita bicarakan adalah kelaikan, itu ada standarnya. Yang kami pakai itu bukan ban vulkanisir dan standar kelaikannya terpenuhi," papar Jhony.

Sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan penumpang bus TransJakarta berhamburan keluar setelah bus yang mereka tumpangi mendadak alami mati mesi di perlintasan KRL, beredar di media sosial.

Video amatir itu diunggah akun Instagram @jabodetabekcom, Selasa (1/6/2021).

Dalam narasi video unggahannya, diduga peristiwa itu terjadi pada, Senin (31/5/2021) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

Disebutkan bus TransJakarta itu terjebak di pintu perlintasan KRL di kawasan Halimun. Bus TransJakarta itu tetiba alami mati mesin saat melewati perlintasan. Alhasil, penumpang pun berhamburan keluar bus.

Para warganet yang melihat video ini pun ikut bersyukur tak terjadi insiden yang tak diinginkan dari peristiwa ini.

“Alhamdulillah penumpangnya selamat ya,” tulis @aridwinugroho4.

“Alhamdulillah selamat semua,” timpal @imam._hidayat.

Baca Juga: Bagaimana Cara Virus Corona Menginfeksi Paru-paru ? Ini Penjelasan Peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI