"Pas itu gak jadi lagi, kecewa deh. Sudah kecewa 1 kali, lebih kecewa lagi. Mungkin ada kendala corona, atau uang kepakai," pungkas dia.
Merespons hal itu, Menag Yaqut mengaku meminta maaf. Selain itu, muncul bantahan bahwa dana haji sudah dipakai pemerintah untuk keperluan lainnya.
"Saya minta maaf, pandemi Covid di semua belahan dunia masih tidak bisa dikendalikan, untuk melindungi jiwa jemaah haji. Tidak ingin haji yang harusnya jadi ibadah istimewa justru membawa musibah," tegas Menag Yaqut.