Menanggapi sejumlah pihak yang positif Covid-19 di Komisi I, Dasco berujar DPR akan lebih meningkatkan protokol kesehatan secara ketat. Langkah itu segera diputuskan dalam Badan Musyawarag atau Bamus.
"Pada Bamus besok kita akan ambil langkah-langkah kemungkinan untuk kembali lagi pada prokes lagi tinggi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (16/6/2021).
Salab satu prokes yang diterapkan ialah mengenai kehadiran fisik anggota di dalam rapat-rapat komisi. Di mana persentase kehadiran secara fisik akan dikurangi.
"Persentase kehadiran yang datang maupun virtual itu lebih banyak yang virtual," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR RI memutuskan melakukan lockdown usai mendapati sejumlah anggotanya positif Covid-19. Bukan hanya anggota, Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis mengatakan beberapa tenaga ahli dan staf mereka juga positif Covid-19.
Akibat ada sejumlah orang yang positif Covid-19, Abdul mengatakan sejak Senin, Selasa, dan Rabu pekan ini ruangan Komisi I dikosongkan untuk dilakukan sterilisaai.
"Komisi I sedang lockdown. Ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan staf, juga OB yang juga positif Covid-19," kata Abdul secara daring dalam agenda diskusi DPR, Selasa (15/6/2021).
Ia menjelaskan prosedur testing menggunakan metode swab PCR juga langsung dilakukan kepada seluruh pihak yang bekerja di ruang Komisi I.
"Alhamdulillah hari ini, saya sih kemarin sudah PCR dan negatif. Alhamdulillah.
Baca Juga: Komisi I Lockdown Gara-gara Covid-19, DPR Batasi Kehadiran Fisik, Perbanyak Virtual
Kekinian berdasarkan informasi yang diterima, Abdul mengabarkan bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 yang terjadi kepasa staf Komisi I. Kendati demikian ia tidak merinci total orang yang positif.