“Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit,” ujar kata Kariawanto melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021).
“Jadi tempat penyeberangan sawit itu sering digunakan anak-anak untuk bermain. Sungainya pun dangkal,” kata Kariawanto melanjutkan.
Selain itu, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau, H Syahrul Aidi Maazat saat mengunjungi lokasi video viral tersebut, menyatakan bahwa apa yang dilakukan anak – anak tersebut memang sangat membahayakan.
Anak – anak tersebut tidak sedang dalam berangkat sekolah tetapi pulang sekolah dengan masih berpakaian seragam sekolah.

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan tiga siswa SD yang rela mempertaruhkan nyawa dengan bergelantungan di keranjang saat menyeberangi sungai demi berangkat ke sekolah merupakan klaim yang salah.