"Berdasarkan letak geografis, (satelit Satria-1) sangat membantu dalam hal penghematan. Efisiensi yang kita dapatkan karena letak Indonesia yang cukup sulit, karena kalau kita membangun sarana infrastruktur dengan menggunakan jalur fiber optik, tentunya membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan proses kontruksi yang lebih sulit," kata Bambang.
Sebagai informasi, satelit SATRIA akan diluncurkan pada 2023. Proyek ini akan melengkapi berbagai inisiatif pemerintah sebelumnya termasuk Palapa Ring yang termasuk di dalam Proyek Strategis Nasional Pemerintah Indonesia (Peraturan Indonesia no. 58 tahun 2017). HSBC juga sebelumnya telah memberikan fasilitas bank guarantee yang signifikan dalam pembangunan jaringan serat optik 4G Indonesia yang termasuk dalam proyek Palapa Ring. Sejak saat itu, internet super cepat yang dihadirkan melalui proyek Palapa Ring telah berhasil menghubungkan kepulauan Indonesia melalui jaringan kabel laut dan darat sepanjang 35.000 km. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana HSBC dapat mendukung bisnis Anda, hubungi kami di https://grp.hsbc/6049HhYb5.