"Mohon izin itu hoaks," kata Hasan.
Hasan menjelaskan, bantuan kuota tersebut udah berakhir setelah Mei 2021 dan tidak ada lagi penyaluran kembali.

Pesan berantai serupa juga telah sering beredar sebanyak 14 kali sejak 2020. Hoaks tersebut terus menerus disebar ulang dengan dimodifikasi sedemikian rupa.
Bahkan, di bulan ini, hoaks yang sama telah beredar sebanyak 2 kali dengan perubahan pada ketentuan batas akhir, yaitu dari 14 Juli diubah ke 23 Juli.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut pemerintah beri bantuan pulsa dan kuota internet adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten palsu.