Tanggapi Ocehan Ruhut Soal Presiden 3 Periode, Demokrat: Itu Suara Penghamba Kekuasaan!

Selasa, 29 Juni 2021 | 15:26 WIB
Tanggapi Ocehan Ruhut Soal Presiden 3 Periode, Demokrat: Itu Suara Penghamba Kekuasaan!
Presiden Joko Widodo [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau aku selalu berpegang, suara rakyat itu suara Tuhan," kata Ruhut seperti dilansir dari Hops.id -- jaringan media Suara.com, Minggu (27/6/2021).

Karena itu jika rakyat menginginkan Presiden Jokowi menjabat 3 periode, maka pemerintah tentunya tidak bisa berbuat banyak.

"Kalau rakyat maunya dia tiga periode, mau apa kita? Kita ini rakyat kok, yang senang sama Jokowi kan rakyat," tegas Ruhut.

Lebih lanjut Ruhut memberikan penjelasan bagaimana dinamika politik di Tanah Air selalu dipengaruhi oleh suara rakyat. Ia mencontohkan kilas balik pemerintahan di masa lalu.

Seperti Presiden RI ke-2 Soeharto yang sudah memerintah selama 32 tahun. Kekuasaannya bisa diruntuhkan berkat kekuatan suara rakyat.

"Kalau sudah rakyat menyatakan kau harus jatuh, itulah kejadian. Makanya, peristiwa 98 itu yang hebat rakyat, bukan Amien Rais yang hebat, bukan juga para pendemo itu, tapi rakyat," tegas Ruhut.

Ruhut sendiri membeberkan pandangan pribadinya dan internal PDIP yang sebenarnya tidak setuju dengan penambahan masa jabatan presiden. Hal itu karena bertentangan dengan hukum dan konstitusi yang berlaku di Indonesia.

Kendati demikian, sekali lagi ia mengatakan pihaknya dan pemerintah pasti tidak bisa berbuat apa-apa jika rakyat yang mengkehendaki presiden menjabat 3 periode.

"Ingat, aku kader PDI Perjuangan. Partai aku juga enggak setuju kok. Jelas kok kami enggak setuju, karena bicara konstitusi dua periode. Namun, kalau kejadian, susah," beber Ruhut.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode, Ruhut Sebut Jokowi Kiriman Tuhan untuk Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI