Dilanda Krisis Ekonomi Parah, Wanita di Lebanon Kesulitan Beli Pembalut

Kamis, 08 Juli 2021 | 09:58 WIB
Dilanda Krisis Ekonomi Parah, Wanita di Lebanon Kesulitan Beli Pembalut
Seorang anak muda mengevakuasi orang tua saat ledakan besar di wilayah pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). [Foto/AFP]

"Produk menstruasi adalah prioritas, jadi kami mengubah merek yang kami gunakan. Kami mencari yang lebih murah. Secara umum, keluarga Lebanon mengubah prioritas mereka. Kami memangkas produk yang tidak perlu untuk membeli barang-barang penting," kata Yahya kepada Al Arabiya English.

"Harga naik 10 kali lipat. Terus meningkat dari hari ke hari, menurut nilai tukar dolar. Sekarang, harganya menjadi 28.000 pund Lebanon." ungkapnya.

Dawrati dan organisasi lokal lainnya kini juga mengurangi bantuan jenis produk menstruasi karena harganya yang melambung tinggi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI