Suara.com - Tak cuma banyak yang tumbang hingga gugur karena terpapar Covid-19, tenaga kesehatan atau nakes ternyata banyak yang mengundurkan diri alias resign karena alasan tidak mendapatkan insentif.
Fakta itu diungkap Ketua Dokter Indonesia Bersatu (DIB), Dokter Eva Sri Diana Chaniago saat berbincang langsung dengan Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Dokter Siti Nadia Tarmizi.
Dalam cuplikan video di kanal Youtube TvOneNews, Selasa (13/7/2021), keduanya bertemu dan membahas soal penanganan Covid-19 termasuk keberadaaan rumah sakit dan para nakes yang berjuang di garis depan.
Terkait perbincangan secara daring itu, Dokter Eva awalnya mengaku jika para nakes sudah tak berdaya lagi untuk menganani jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit yang semakin membengkak. Eva pun menyinggung soal upaya pemerintah yang hendak menambah rumah sakit darurat, namun hal itu bertolak belakangan dengan jumlah nakes.is.
"Fakta di lapangan kami sangat-sangat kesulitan kalau boleh dibilang kritis ya dok, ruangan isolasi bisa ditambah bergedung-gedung, tapi jumlah kita nakes di lapangan sangat kecil dok," ujar dr. Eva seperti dikutip dari BeritaHits.id, Kamis (15/7/2021).
Nakes Seolah Setor Nyawa
Doketr Eva menyebut para pasien kritis yang datang ke faskes sudah seperti setor nyawa. Mereka datang dengan saturasi oksigen rendah dan dalam keadaan faskes yang sudah penuh.
"Jumlah nakesnya terbatas, pasien datang dalam keadaan saturasi oksigen 50 persen ke bawah, pasien dayang dalam keadaan gawat karena kebanyakan sudah mengalami isoman di rumah," ujar dr. Eva.
"Datang sudah dalam keadaan berat, beda dengan dulu dok, kalau sekarang mereka itu datang betul-betul kaya udah setor nyawa," sambungnya.
Baca Juga: Berangkat dari Mapolda Jatim, Tugas Ambulans Ini Berikan Vaksinasi Covid-19 Keliling

Resign karena Gaji Ditahan