Mendikbudristek Ajak Mahasiswa Hadirkan Solusi dan Inovasi Berbasis Teknologi

Jum'at, 16 Juli 2021 | 22:00 WIB
Mendikbudristek Ajak Mahasiswa Hadirkan Solusi dan Inovasi Berbasis Teknologi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tugas kami untuk mengakselerasi berbagai ide tadi, sehingga dampaknya bisa menggerakan ekonomi dan menggerakkan kemajuan teknologi. Kami juga miliki platform Kedaireka yang bisa mensinergikan antara perguruan tinggi dengan industri,” tuturnya.

Program Bangkit dirancang khusus untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan keterampilan dan sertifikasi teknologi yang kini sangat dibutuhkan. Para peserta telah menyelesaikan kurikulum yang ketat dalam bidang machine learning, cloud computing, dan pengembangan seluler Android. Para mahasiswa yang berasal dari 250 universitas ini telah menyelesaikan materi kursus selama satu semester atau selama lebih dari 700 jam kursus untuk setiap mahasiswa dengan bobot studinya setara dengan 20 SKS.

William Florence menerangkan, meski para siswa harus memilih salah satu dari tiga jalur pembelajaran teknis, mereka semua harus mendorong dirinya sendiri untuk keluar dari zona nyaman dan mempelajari berbagai keterampilan yang dapat menunjang kesiapan karier seperti kepemimpinan persuasif, berpikir kritis, manajemen waktu, komunikasi, dan kerja sama.

Semua peserta program Bangkit diwajibkan mengerjakan tugas akhir kelompok yang terkait dengan salah satu prioritas strategis yang disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial. Sebanyak 483 tim yang mengerjakan berbagai proyek, beberapa di antaranya untuk membantu kalangan tunarungu, meningkatkan kualitas perawatan di rumah, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.

Lima belas tim teratas diseleksi dari tim-tim lainnya dan dipilih oleh panel juri ahli dari bidang akademis, teknologi, dan bisnis akan menerima US$5.000 dari Google. Jika lulus penilaian oleh Kemendikbudristek, maka mereka berkesempatan menerima US$5.000 lagi untuk menyelesaikan proyeknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI