Sementara itu Pimpinan Baznas, Saidah Sakwan MA mengatakan, daging kurban akan disebar ke mereka yang membutuhkan di 34 Provinsi, 80 kota/kabupaten. Selain kepada dhuafa dan mustahik, daging kurban juga akan disalurkan kepada penyintas Covid-19 yang membutuhkan nutrisi agar kembali sehat.
"Daging Kurban Online Baznas juga akan didistribusikan kepada para penyintas Covid-19, karena mereka juga membutuhkan tambahan nutrisi. Jadi ini sangat berarti. Jadi nanti daging juga akan dikemas dalam bentuk kaleng, siap saji dan siap dihidangkan. Ini sangat membuat untuk mereka yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19," kata Saidah.
Saidah menyebut, daging kurban yang sudah dikemas akan langsung didistribusikan oleh panitia pelaksana dengan mengantarkan langsung (secara door to door) kepada masyarakat yang telah terdata dalam data penerima daging kurban.
"Panitia tidak akan membagikan kupon kepada masyarakat penerima manfaat untuk menghindari antrean di sekitar lokasi tempat pemotongan hewan, agar tidak adanya pelanggaran prokes," pungkasnya.
Digitalisasi yang dilaksanakan Baznas meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah kurban masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi ini.