Berdasarkan konstitusi, presiden hanya memiliki tanggung jawab langsung atas urusan luar negeri dan militer. Namun setelah terjadi kekisruhan dalam pelaksanaan vaksinasi pekan lalu, dia meminta militer untuk mengambil alih penanganan pandemi.
Lonjakan kasus infeksi dan tingkat kematian akibat COVID-19 di Tunisia telah menambah kemarahan publik pada pemerintah ketika partai-partai politik bertengkar.
Sementara itu, Mechichi berusaha menegosiasikan pinjaman baru dengan Dana Moneter Internasional (IMF) yang dipandang penting untuk mengatasi krisis fiskal yang memburuk ketika Tunisia berjuang menutupi defisit anggaran dan pembayaran utang.
Reformasi ekonomi dianggap perlu untuk mendapatkan pinjaman, meski dapat merugikan warga biasa dengan hilangnya subsidi atau berkurangnya pekerjaan di sektor publik. Namun, perselisihan tentang reformasi tersebut telah membuat pemerintah Tunisia nyaris ambruk. (Sumber: Antara/Reuters)