Menariknya sebelum dikabarkan jadi staf khusus Mensesneg, lima hari sebelumnya lewat unggahan sindiran di akun Instagramnya, Faldo Maldini sempat berucap soal Bismillah Komisaris.
Pernyaatan itu terucap ketika ia membuat konten soal sindiran mengenai varian tukang kritik politik.
"Ada tiga varian tukang kritik politik, varian pengamat bakal calon menteri: Pertumbuhan ekonomi kita melambat di kuartal ketiga, stimulus lewat insentif langsung harus naik 20 persen sampai 50 persen per milimeter per centimeter.
Kedua varian filsuf melayang mengudara: Negara sedang panik ada dalil demokrasi yang tidak sempat diucapkan dekorasi juga.
Ketiga varian prasejarah, bismillah komisaris, buzzerRp, cebong, penjilat. Ada varian baru? kamu termasuk yang mana?" ucapnya.
Nama Faldo Maldini sendiri sebelumnya dikenal sebagai sosok vokal yang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. Namun belakangan, haluannya berubah arah.
Dalam beberapa kesempatan, ia terlihat membela Jokowi. Salah satunya ketika Jokowi selip lidah menyebut Provinsi Padang.
Faldo pun sempat banjir kritikan lantaran sikapnya yang membela Jokowi tersebut.
Baca Juga: Denny Siregar Beri Selamat Faldo Maldini Jadi Stafsus, Publik: Lo Kapan Diangkat?