Hari Terburuk Sydney dengan Naiknya Kasus COVID, Melbourne Akhiri Lockdown

Selasa, 27 Juli 2021 | 19:05 WIB
Hari Terburuk Sydney dengan Naiknya Kasus COVID, Melbourne Akhiri Lockdown
Ilustrasi. Poster berisi seruan penggunaan masker di Australia. [ABC News / Danielle Bonica]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Premier Daniel mengatakan warga Victoria boleh berbangga namun tidak perlu menjadi sombong dan lengah karena sudah berhasil mengatasi penularan kasus varian Delta untuk kedua kalinya.

"Kita sudah mengalami penularan dua kali varian Delta. Saya kira tidak ada di tempat lain di dunia yang berhasil melakukan hal tersebut," katanya.

"Setiap warga Victoria harus bangga dengan hal ini, semua tim kesehatan harus tahu bahwa kita sebagai warga Victoria berterima kasih kepada mereka, namun dalam waktu bersamaan tetap harus waspada."

Tak ada kasus di Australia Selatan dan Queensland

Sementara itu di Australia Selatan, 'lockdown' yang sebelumnya berlangsung seminggu berakhir hari Selasa ini, dengan tidak adanya penambahan kasus dalam 24 jam terakhir.

Hal yang sama juga terjadi di negara bagian Queensland, walau ada satu kasus dari karantina hotel.

"Saya dengan senang mengumumkan tidak adanya kasus baru sejak kemarin dan ini adalah hal yang melegakan," kata Menteri Utama Australia Selatan, Premier Steven Marshall.

Australia Selatan sebelumnya mengumumkan 'lockdown' selama seminggu setelah adanya klaster di Modbury dan sekarang tetap memiliki 19 kasus saja.

Kasus itu bermula dari seorang pria berusia 81 tahun yang diperkirakan terkena virus selama masa karantina di New South Wales dan positif ketika menjalani tes di Rumah Sakit Modbury.

Di Australia Selatan, dengan berakhirnya lockdown, pemerintah masih memberlakukan pemakaian masker bagi guru dan murid sekolah menengah, dan Pemerintah sudah mengirimkan 12 truk berisi masker ke seluruh sekolah menengah di negara bagian tersebut.

Baca Juga: Jusuf Kalla Usulkan Lockdown, Warga Tak Mampu Diberi Rp1 Juta Perbulan

"Tentu saja kami mendorong warga untuk membawa masker sendiri dari rumah, namun akan ada persediaan di sekolah bagi yang memerlukannya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI