Melbourne mengakhiri 'lockdown'
Pembatasan pergerakan warga di Melbourne berkenaan dengan COVID-19 mulai dilonggarkan.
Menteri Utama Victoria, Premier Daniel Andrews, mengatakan warga boleh berbangga diri dalam "keberhasilan" menekan kasus penularan varian Delta.
Sekolah, gym dan pusat kebugaran lainnya, toko, serta restoran bisa dibuka kembali mulai hari Rabu besok.
Warga masih tidak diperboleh kansaling mengunjungi rumah masing-masing, paling tidak selama dua pekan mendatang.
"Kami mengerti bahwa ini tidak mudah bagi warga yang sudah tidak bertemu dengan keluarga dan teman-teman selama beberapa pekan terakhir, bahkan sebagian sudah lebih lama dari itu," kata Premier Daniel.
"Dalam banyak kasus, dalam penularan virus ini, rumah adalah lingkungan yang paling beresiko."
Masker juga masih harus dikenakan warga baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, kecuali di rumah sendiri.
Warga sekarang boleh pergi ke mana saja di negara bagian Victoria dengan tidak ada perbedaan antara kawasan Metropolitan Melbourne dan kawasan regional.
Namun mereka yang ingin berlibur atau berkunjung ke kawasan bersalju karena musim dingin saat ini harus memiliki tes COVID-19 negatif paling lama selama 72 jam terakhir.
Baca Juga: Jusuf Kalla Usulkan Lockdown, Warga Tak Mampu Diberi Rp1 Juta Perbulan
Pelonggaran pembatasan aktivitas warga tetap dilakukan, meski dalam 24 jam terakhir tercatat 10 kasus penularan lokal, yang semuanya sedang menjalani karantina.