"Ceritanya ke lima orang ini meninggal dunia karena sakit yang bertahun-tahun dan ada juga yang sudah tua," katanya, Jumat (16/7).
Kelima jenazah itu dipastikan bukan meninggal karena terinfeksi Covid-19. Karena itu, warga setempat menjalani prosesi pemakaman dengan tidak menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
"Yang pasti bukan corona. Jadi ke lima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan tua. Itu sebabnya pada saat kita kubur dan salati tidak perlu menerapkan prokes," jelasnya.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi yang menyebutkan 5 orang meninggal bersamaan setelah disuntik vaksin Covid-19 adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.