Sejauh ini vaksin Covid-19 yang digunakan di Bali adalah Vaksin Sinovac yang memiliki jarak penyuntikan empat minggu dan Vaksin Astrazeneca yang memiliki jarak penyuntikan delapan minggu.
"Kami laporkan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi. Vaksinasinya berbasis Banjar dan berbasis Komunitas sehingga percepatannya itu dapat dilakukan dan targetnya menjadi bisa dicapai," ujarnya.
"Saat ini kami masih membutuhkan 1,4 juta dosis vaksin," imbuh Wayan.
Menanggapi kekurang dosis vaksin tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memastikan kalau Kementerian Kesehatan akan memenuhi kekurangan tersebut pada Agustus 2021.
"Untuk vaksin pada bulan Agustus nanti, kita akan mendapat tambahan kira-kira 6,5 juta sampai 8 juta dosis vaksin. Mudah-mudahan kebutuhan untuk masyarakat Bali yang tinggal sedikit lagi dapat terpenuhi seluruhnya," ungkap Dante.