"Mereka memasukkan saya ke dalam mobil, mereka membuang saya ke dalam hutan, keadaan sangat gelap, dan 10 pria memukuli saya. Vladimir menyelamatkan saya dari pembunuhan." ungkap Aliia.
Sayangnya, sang gembong narkoba tersebut justru dibunuh oleh saudaranya sendiri usai mengetahui hubungannya dengan Aliia.
"Dia dibunuh oleh salah satu saudaranya sendiri, yang mereka sebut satu sama lain dalam geng, atau bisa saja orang lain yang menyamar, saya tidak akan pernah tahu pasti," ungkap Aliia.
"Saya patah hati, pria ini telah menunjukkan kebaikan kepada saya, dan sekarang dia pergi begitu saja." sambungnya.
Sejak saat itu, wanita 36 tahun tersebut menjadi orang yang paling dicari kepolisian militer Rusia untuk diadili. Dinas militer Rusia juga mengetahui hubungan terlarang Aliia dan bandar narkoba tersebut.
"Mereka tak membiarkanku pergi jadi mereka terus mengejarku untuk memenjarakanku juga membunuhku," kata Aliia.
Mantan mata-mata itu berhasil lari ke Moskow, menjalin hubungan dengan seorang oligarki Rusia, yang dinikahinya pada 2006. Sayangnya, sang suami dipenjara dan kemudian meninggal dunia.
Dia dan putranya yang baru lahir kemudian pindah ke Swiss dan London, sebelum akhirnya menetap di AS dan menjalani kehidupan mewah.
Aliia kemudian mendirikan perusahaan PR (Public Relation) yang menangani pemasaran perusahaan fashion terkemuka.
Baca Juga: Puluhan Diplomat Rusia Mendadak Diminta Tinggalkan AS, Hubungan Kembali Memanas?
Sekarang Aliia tinggal di California dan menjadi terkenal di dunia mode. Ia juga bergaul dengan orang-orang terkenal seperti Mike Tyson, Walikota Sadiq Khan, dan bahkan Pangeran Charles.
Ia tinggal di mansion Beverly Hills senilai 20 juta dolar (Rp 287 miliar) dengan putranya yang sekarang berusia 11 tahun.