"Kami juga tidak berbagi password hape dan laptop, karena komitmen kami saling mempercayai masing-masing."
Tapi Hani berhasil menemukan 'password' suaminya, sehingga ia bisa mencari tahu utang piutang terkait bisnis suaminya.
"Alhamdulillah ternyata tidak ada hutang besar yg harus saya selesaikan," kata Hani.
Bertahan dengan tabungan
Warga Bandung lainnya, Dyah Wirastuti, 56 tahun, adalah seorang sarjana psikologi yang memutuskan pensiun setahun lalu agar bisa lebih banyak berada di rumah mengurus keluarganya.
Suaminya, Doddy Abdul Karim, dosen jurusan olahraga di Institut Teknologi Bandung (ITB) meninggal bulan Desember 2020 karena COVID-19, meninggalkan Dyah dan dua orang anak mereka.
"Dampak ekonomi sangat terasa karena sejak saya pensiun saya tidak dapat penghasilan lagi setiap bulannya,' kata Dyah.
"Penghasilan hanya dari suami dan empat bulan dari kematiannya saya masih dapat gaji suami penuh dari instansinya."
"Setelah gaji setop, saya akan dapat pensiunan janda, tapi sampai hari ini uang pensiunnya belum turun."
"Jadi sekarang saya hidup dengan uang tabungan yang masih tersisa."
Baca Juga: Cara Membuat Tanda Tangan di Word Pakai Microsoft Office Signature Line
Dyah mengatakan sebenarnya ia bisa saja kembali bekerja, tapi ia enggan untuk kembali terjun di dunia psikologi yang pernah digelutinya selama 25 tahun.
"Saya sebetulnya ingin punya usaha tapi, sampai saat ini belum terpikirkan mau usaha di bidang apa."
"Untuk saat ini kebutuhan untuk saya dan anak-anak masih bisa terpenuhi, walaupun saya harus banyak melakukan pengurangan," ujarnya.
"Tidak ada lagi asisten rumah tangga, semua pekerjaan rumah saya lakukan sendiri, mengurangi makan-makan atau membeli makanan dari restoran, mengurangi beli pakaian buat saya."
Kenali 'segitiga dasar keuangan'
Lina Yunita, seorang penasehat keuangan pribadi di Jakarta mengatakan pentingnya untuk membuat persiapan diri, terutama di saat pandemi saat semuanya tidak menentu.
"Kita tidak boleh jumawa menganggap akan hidup sampai tua. Karenanya kita harus mempersiapkan kemungkinan terburuk," kata Lina.