Kita harus tahu dulu tata cara puasa asyura agar bisa menjalankannya dengan baik. Dimulai dari mengenali hukum puasa asyura, niat puasa asyura, dan sampai ke tingkatan puasa asyura.
Hukum Puasa Asyura
Kita mulai pemahaman tentang puasa asyura mulai dari hukum puasa asyura berikut ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa mengutamakan puasa ini.
Rasul memberi perhatian besar dibandingkan puasa-puasa sunnah lainnya. Ketika para sahabat terlihat keberatan karena orang-orang Yahudi juga puasa pada tanggal 10 Muharram, Rasulullah lalu menambahnya dengan puasa satu hari sebelum puasa asyura yakni puasa tasu'a pada 9 Muharram.
Tingkatan Puasa Asyura
Puasa asyura memiliki tiga tingkatan, yaitu:
- Puasa selama tiga hari yaitu puasa hari kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas pada bulan Muharram
- Puasa selama dua hari yaitu puasa pada hari kesembilan dan kesepuluh saja
- Puasa selama satu hari saja yaitu puasa pada hari ke sepuluh saja.
Anda bebas memutuskan untuk melaksanakan puasa Asyura dalam tiga hari atau satu hari saja. Silahkan laksanakan
sesuai dengan kemampuan.
Demikian penjabaran singkat tentang niat puasa Asyura, lengkap dengan waktu pelaksanaan, hukum, dan tingkatan puasa asyura. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Jangan Terlewat! Besok Puasa Asyura, Berikut niat dan Keutamaannya