Krisis Covid-19 di Thailand: Akan Lebih Banyak Orang Meninggal di Rumah

Reza GunadhaABC Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 19:02 WIB
Krisis Covid-19 di Thailand: Akan Lebih Banyak Orang Meninggal di Rumah
Pekerja menyiapkan kasur dan selimut untuk tempat tidur kardus di rumah sakit lapangan COVID-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand, pada (27/7/2021). [Lillian SUWANRUMPHA / AFP]
A group of people in full PPE bow to a coffin Image: Lebih dari 9 ribu warga Thailand sudah menjadi korban meninggal sejak pandemi dimulai di tahun 2020. Reuters:Soe Zeya Tun

"Susah sekali bagi warga untuk menembus layanan hotline milik pemerintah untuk mendapatkan tempat di rumah sakit," kataLaungprasert kepada ABC.

"Saya mengerti ada banyak yang memerlukannya, tapi pemerintah harusnya menerapkan langkah lainuntukmemungkinkan warga mendapatkan akses pelayanan yang lebih baik dari sekarang."

"Sekarang ini akan banyak orang yang meninggal di rumah."

Salah satu masalah yang dihadapi Thailand dalammenguasai pandemi adalah program vaksinasi yang lambat dan tidak terorganisasidengan baik.

Sejauh ini baru sekitar 10 persen dari populasi total Thailand sebesar 70 juta orang yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Video perjuangan pasien COVID yang dirawat di rumah

Sebagai bagian dari kerja mereka, para relawan mengunggahvideo kunjungan mereka ke rumah-rumah di Facebook untuk meningkatkan kesadaran akan seriusnya pandemi COVID-19 sekaligusmenginformasikan secara visualkegiatan mereka kepada masyarakat.

Beberapa klip video mereka memperlihatkansuasana menyedihkan di saat para relawan membantu para pasien,termasuk seorang ibu dan tiga anak-anaknya yang masih kecil yang semuanya positif.

Tidak seorang pun dari relawan ini dibayar, tapi mereka memiliki waktu dan tenaga karena mereka tidak lagi punya pekerjaan akibat situasi ekonomi di masapandemi.

"Semua relawansaya ketakutan, tapisaya bertanyakepada mereka apakah mereka siap menghadapi risiko terkena virus, dan semua mengatakan siap."

Kelompok relawan sudah menjadibagian penting dalam membantu Thailand selama pandemi, dengan banyak organisasi mengirimkan tabung oksigen, membawa pasien ke rumah sakit dan membangun pusat isolasi mandiri.

Yang lain membantu dengan paket bantuan makanan, memberi makanan untuk binatang peliharaan milik pasien yang dirawat di rumah sakit dan juga memberikan makanan siap saji.

Bantuan makanan sangat penting khususnya untuk mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah di kawasan miskin, karena biasanya mereka harus pergi ke pasar setiap hari dan tidak pernah mengandalkan pembelian online dari supermarket besar.

Panchana Vatanasathien, yang menjalankan layanan'Food for Fighters' (FFF) mengatakan dia mendirikan layanan untuk mengirimkan bantuan 'ke sebanyak mungkin orang atau pasien yang isoman di rumah."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI