Cerita Orang Tua Murid Sambut Hari Pertama Kegiatan PTM: Aku Bangun Pagi Buat Bekal Anak

Senin, 30 Agustus 2021 | 10:33 WIB
Cerita Orang Tua Murid Sambut Hari Pertama Kegiatan PTM: Aku Bangun Pagi Buat Bekal Anak
Sejumlah orang tua menunggu di gerbang SD Negeri Pejaten Timur 01 Pagi, Senin (30/8/2021). (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desi, warga RT. 14, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, sejak pukul 09.00 WIB sudah menunggu di gerbang SD Negeri Pejaten Timur 01 Pagi, Senin (30/8/2021). Rupanya, dia hendak menjemput sang anak yang bernama Adelia, yang kini duduk di kelas 1.

Desi pun menyambut baik dengan kembali dimulainya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Bahkan, sang anak begitu senang untuk berangkat ke sekolah dan bertemu dengan teman-temannya.

"Senang banget nih dia (Adelia). Kalau sekolah tatap muka kan bisa berbaur sama teman-temannya. Sebelumnya di rumah, online semua," kata Desi saat dijumpai di lokasi.

Desi bercerita bela-belain harus bangun pagi demi menyiapkan kebutuhan sang anak, yakni seragam, sepatu, hingga bekal makanan. Dia menyebut, anaknya begitu antusias karena di sekolah akan berjumpa teman baru.

"Hari ini saya dari pagi sudah nyiapin bekal, nyiapin sepatu, sama seragam. Pokoknya antusias banget dia, kan belum pernah ke sekolah. Nah hari ini baru ini kenal teman-temannya," beber Desi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Erna, yang juga warga Pejaten Timur. Sang anak, Syafira Putri Kirana yang masih duduk di bangku kelas 1 juga begitu senang menyambut kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka.

"Anak saya kelas 1 F. Alhamdulillah, dia senang banget, dari kemarin sudah tidak sabar. Sudah lama banget tidak sekolah tatap muka dari TK," ujar Erna.

Tak jauh berbeda dengan Desi, Erna juga harus bangun sejak pagi untuk menyiapkan segala kebutuhan Syafira. Mulai dari memasak untuk bekal sang anak hingga menyiapkan seragam dan baju.

"Wah aku bangun dari pagi nih, siap-siap dari pagi. Dia juga nyaman sih bangun pagi," tambahnya.

Baca Juga: Nyaris 1,5 Tahun Tak Sambangi Sekolah, Ini Kisah Lucu Siswa Bingung Cari Ruang Kelas

Bahkan, lanjut Erna, Syafira juga bertanya pada dirinya apakah besok kegitan belajar mengajar tatap muka berlangsung lagi atau tidak. Maklum, dalam seminggu, siswa dan siswi di SD Negeri Pejaten Timur 01 Pagi hanya sekali belajar secara langsung dari sekolah.

"Dia nanya lagi, besok katanya mau sekolah lagi," beber dia.

Dua Sesi

Dalam teknisya, kegiatan belajar dan mengajar di SD Negeri Pejaten Timur 01 Pagi akan dibagi dalam dua sesi. Sang Kepala Sekolah, Darmi, mengatakan, dalam ruang kelas hanya 50 persen siswa dan siswi saja yang mengikuti kegiatan belajar dan mengajar.

Untuk hari ini, lanjut Darmi, hanya siswa dan siswi kelas 1 dan kelas 4 saja yang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kelas 1 berjumlah enam kelas dan kelas 4 berjumlah empat kelas.

"Hari ini yang masuk kelas 1 dan kelas 4 saja. Kemudian pembelajaran tatap mukanya 50 persen, di buat sesi 1 dan sesi 2. Sesi 1 jumlah 16 orang kalau masuk semua. Sesi kedua 16 orang kemudian ruangnya beda-beda," kata Darmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI