Pengertian dan Tanda Orang Meninggal Dunia Husnul Khatimah

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 16:36 WIB
Pengertian dan Tanda Orang Meninggal Dunia Husnul Khatimah
Pengertian dan Tanda Orang Meninggal Dunia Husnul Khatimah - Ilustrasi [Keranda Jenazah Stainless - WordPress.com]

9. Meninggal dalam keadaan berjaga-jaga (ribath) fi sabilillah

10. Meninggal dalam keadaan beramal shalih

11. Meninggal karena mempertahankan hartanya yang dirampas orang lain

12. Meninggal karena membela agama dan mempertahankan jiwa/membela diri.

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa berikut agar kelak husnul khatimah:

Allahummaj'al khayra 'umri akhirahu, wakhaira 'amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka.

Artinya:

Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat). (HR Ibnu As-Sunni).

Rabbana innana sami'na munadiyay yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna rabbana fagfir lana zunubana wa kaffir 'anna sayyi`atina wa tawaffana ma'al-abrar.

Baca Juga: Doa Kelancaran Usaha dan Rezeki Untuk Diamalkan Setiap Hari

Artinya:

“Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 193). (*) 

Demikian penjelasan lengkap tentang husnul khatimah. Mulai dari pengertian, perbedaan dengan Khusnul Khatimah hingga tanda orang meninggal dunia husnul khatimah. Semoga informasi ini membuat anda terus meningkatkan keimanan.

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI